Pedesan Ayam

Pedesan entog yang pernah saya coba ketika saya menyambangi kota Cirebon ternyata merupakan makanan khas Indramayu. Berhubung saya kangen dan ingin makan masakan yang satu ini, sedangkan di Bandung saya tidak menemukan adanya warung yang menjual masakan ini. Akhirnya saya mencoba untuk googling (searching di google, red) dan saya mendapatkan resep dari salah satu dari website Just try & Taste. Bermodalkan nekad dan resep tersebut saya mencoba untuk memasaknya.

Bahan :

• 1 ekor Ayam*, potong menjadi 10 bagian
• 2 liter air
• 5 lembar daun salam
• 5 lembar daun jeruk purut
• 4 cm lengkuas, memarkan
• 2 batang serai, memarkan
• 1 sdm gula jawa yang sudah disisir
• 2 sdm air asam jawa
• 4 sdm kecap manis
• 2 sdt kaldu bubuk
• 3 sdm minyak goreng untuk menumis
• Garam secukupnya
• Jeruk nipis, ambil airnya

Haluskan :

• 15 buah cabai rawit merah**
• 4 buah cabai merah besar
• 5 siung bawang merah
• 4 siung bawang putih
• 6 cm jahe, bersihkan kulitnya
• 1 1/2 sdt ketumbar bubuk
• 8 butir kemiri, sangrai
• 1/2 sdt kayu manis bubuk
• 3 cm kunyit, bakar

Cara membuat :

1. Bersihkan potongan ayam dan lumuri dengan garam dan air jeruk nipis, diamkan selama kurang lebih 10 menit.
2. Tumislah bumbu halus, serai, lengkuas, daun salam, daun jeruk dan kecap manis hingga mengeluarkan aroma harum dan matang, lalu masukkan ayam yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Aduk-aduk hingga rata.
3. Setelah itu tambahkan air, air asam jawa, gula merah, kaldu bubuk dan garam. Masak dengan api kecil hingga kurang lebih 1,5 jam. 
4. Setelah bumbu meresap dan ayam menjadi empuk, matikan api. Pedesan ayam dapat di santap sebagai lauk.

Foot note :

*     Dikarenakan saya tidak menemukan entog dan belum berpengalaman dalam memasak entog, maka saya menggunakan ayam sebagai gantinya. Rasanya tetap enak kok.

**  Ternyata dengan cabai rawit sebanyak itu membuat saya kewalahan dan terlalu pedas bagi ukuran saya. Jadi sahabat bisa menyesuaikan tingkat kepedasan yang sesuai dengan selera sahabat.