LAYAR TANCAP - Apakah dari sahabat ada yang pernah menonton layar tancap? Hiburan yang satu ini memang sudah mulai hilang karena kalah bersaing dengan bioskop-bioskop yang memiliki fasilitas wah dan mewah. Pengalaman pertama saya menonton layar tancap adalah ketika saya melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Majalaya. Pengalaman yang sangat berkesan bagi saya, menonton film lawas produksi tahun 1970an hingga 1980an di lapangan terbuka dan dikelilingi dengan banyak pedangang makanan. Waktu itu saya menonton salah satu film lawas dari Raja Dangdut - H. Rhoma Irama yang judulnya Ksatria Bergitar. Ada juga yang menyebut layar tancap dengan bioskop misbar atau gerimis bubar.
Beberapa waktu yang lalu saya merindukan suasana layar tancap dan saya sangat ingin menonton layar tancap. Seperti yang kita tahu bahwa adalah suatu kesukaran yang teramat sangat untuk mencari bioskop misbar pada saat sekarang di Bandung. Keesokan harinya salah satu sahabat mengajak saya untuk makan malam di salah satu restoran yang sangat unik di daerah Riau, tepatnya di sebelah RS Halmahera Siaga. Restoran ini bernama WARUNG MISBAR, bagian depannya ditempeli seperti poster-poster layaknya biskop jaman dulu. Untuk masuk ke restoran ini kita harus melewati loket yang lengkap dengan besi pembatas antrian - menakjubkan, bahkan saya tidak bisa berhenti tertawa karena pengalaman ini sangat menyenangkan. Masuk ke bagian dalam restoran, disebelah kiri saya terdapat prasmanan yang dipenuhi dengan masakan Sunda. Jadi di restoran ini mereka menggunakan sistem self service, kecuali pada saat pelanggan akan memesan minuman khusus. Di sebelah kanan terdapat sebuah layar yang dihiasi dengan tirai merah yang dibagian depannya terdapat amphiteater mini. Layar ini dipergunakan untuk memutar film dan tentunya film lawas mulai dari film Rhoma Irama, Sophan Sophian, Rhoma Irama, Suzanna, Berry Prima, hingga Warkop DKI.
Butuh waktu lama bagi saya untuk menghabiskan makan malam saya karena saya sibuk dengan tontonan saat itu. Saya ingat malam itu saya menonton salah satu film Warkop DKI, pengalaman yang menakjubkan dan sekaligus menghilangkan rasa kangen saya terhadap layar tancap yang sudah hilang entah kemana.
Bila ada sahabat yang melancong ke Kota Kembang mungkin bisa datang ke restoran yang satu ini. selain sahabat bisa menikmati sajikan kuliner ala sunda, sahabat juga dapat menikmati suasana layar tancap-nya.
Beberapa waktu yang lalu saya merindukan suasana layar tancap dan saya sangat ingin menonton layar tancap. Seperti yang kita tahu bahwa adalah suatu kesukaran yang teramat sangat untuk mencari bioskop misbar pada saat sekarang di Bandung. Keesokan harinya salah satu sahabat mengajak saya untuk makan malam di salah satu restoran yang sangat unik di daerah Riau, tepatnya di sebelah RS Halmahera Siaga. Restoran ini bernama WARUNG MISBAR, bagian depannya ditempeli seperti poster-poster layaknya biskop jaman dulu. Untuk masuk ke restoran ini kita harus melewati loket yang lengkap dengan besi pembatas antrian - menakjubkan, bahkan saya tidak bisa berhenti tertawa karena pengalaman ini sangat menyenangkan. Masuk ke bagian dalam restoran, disebelah kiri saya terdapat prasmanan yang dipenuhi dengan masakan Sunda. Jadi di restoran ini mereka menggunakan sistem self service, kecuali pada saat pelanggan akan memesan minuman khusus. Di sebelah kanan terdapat sebuah layar yang dihiasi dengan tirai merah yang dibagian depannya terdapat amphiteater mini. Layar ini dipergunakan untuk memutar film dan tentunya film lawas mulai dari film Rhoma Irama, Sophan Sophian, Rhoma Irama, Suzanna, Berry Prima, hingga Warkop DKI.
Butuh waktu lama bagi saya untuk menghabiskan makan malam saya karena saya sibuk dengan tontonan saat itu. Saya ingat malam itu saya menonton salah satu film Warkop DKI, pengalaman yang menakjubkan dan sekaligus menghilangkan rasa kangen saya terhadap layar tancap yang sudah hilang entah kemana.
Bila ada sahabat yang melancong ke Kota Kembang mungkin bisa datang ke restoran yang satu ini. selain sahabat bisa menikmati sajikan kuliner ala sunda, sahabat juga dapat menikmati suasana layar tancap-nya.
Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
ReplyDeleteJika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.
Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)