Nasi Jamblang & Pedesan Entog

November tahun lalu saya menghadiri pernikahan salah satu sahabat saya yang berasal dari Cirebon. Sehari sebelum pernikahannya saya sudah berada di Kota Udang ini dan saya menginap di salah satu hotel di jalan Kartini yang berdekatan dengan alun-alun Kejaksan. 

Berbeda dengan tempat tinggal saya yang berada di daerah penggunungan, saya sedikit kewalahan dengan panasnya udara Kota Cirebon yang berada di pinggiran Pantai Utara Jawa ini, tapi tetap saja yang namanya travelling dan menjelajahi kota baru adalah sesuatu yang wajib menurut saya. Setelah siang hari saya habiskan untuk menjelajahi Kota Cirebon dan bermain-main di kasepuhan dan kasunanan, saya beristirahat menunggu malam di hotel. Karena berdasarkan informasi yang saya dapatkan, malam hari di sepanjang jalan kartini ini akan banyak dibuka warung tenda. 

Setelah shalat maghrib, saya keluar dari hotel dan mulai menelusuri jalan Kartini yang padat malam itu. Begitu banyak warung tenda dan lesehan yang menawarkan penganan khas Cirebon yaitu Nasi Jamblang. Bila menyantap nasi jamblang saja saya sudah pernah, tapi ada satu warung tenda yang menawarkan Pedesan Entog. Karena rasa penasaran saya pun memasuki warung tersebut dan memesan satu porsi nasi jamblang beserta pedesan entog dan ternyata keduanya adalah paduan yang sangat lezat. Mungkin bila ada sahabat yang berjalan-jalan ke Cirebon bisa mencoba makan masakan yang satu ini.