Menikmati Jernihnya Air Pedesaan - Jalan-jalan di kampung CongoNyere memang tidak mudah bosan, dan susah pula dilupakan, ketika saya jalan-jalan menelusuri kampung-kampung tidak sengaja mata saya memandang sebuah sumber air yang sangat jernih, yang tidak pernah saya temukan di perkotaan, seperti Bandung, Jakarta, Jogja, Makasar, Padang, dan seperti kota-kota besar lainnya.
Waktu itu jam menunjukan pukul 8:30 pagi, namun cuaca waktu itu cukup cerah, seolah-oleh itu takdir saya untuk mencoba dinginnya ari khas pedesaan.
JUDUL :
PESAN ALAM UNTUK MANUSIA
Jagalah aku dari orang-orang yang menumbangkan kayu-kayuku.
Makan akan aku beri kalian air-air yang jernih.
Jagalah aku dari Eksploitasi Sumberdaya Alam yang berlebihan.
Maka aku akan memberikan kesuburan buatmu.
Aku ada hanya untukmu (Manusia)
Sudah menjadi tugasku untuk tunduk dan taat kepadamu.
Sekian dan salam dari seorang penulis amatiran.
Kritik dan saran dari pembaca yang bijak sangat saya harapkan untuk kebaikan saya di masa depan. Terimakasih..!!
24 Maret 2013, Kampung CongoNyere, Kab. Ciamis.
pasti airnya nyecep pisan ya kang...
ReplyDeleteudah susah sekarang mah nyari sumber air yg seperti itu...
alam sudah tergerus oleh kerakusan manusia..sehingga mata air yang bening ini bagaikan berlian di tengah padang belantara kota yang gersang....salam :-)
ReplyDeleteair pedeseaan yang jernih seperti itu pasti sudah jarang ditemui
ReplyDeleteindah sekali mata airnya , seger yah kalo main - main disana
ReplyDelete