Soto Tangkar

Masih membahas tentang soto - ada satu lagi resep soto yang berasal dari Jakarta dan menurut pembawa acara "Wisata Kuliner" Pak Bondan Winarno - soto tangkar ini adalah masakan sangat khas betawi. Tangkar adalah jeroan atau organ dalam sapi, dikarenakan pada jaman Penjajahan - kakek nenek kita dulu tidak mendapatkan daging, maka mereka berinisiatif untuk memasak jeroan atau organ dalam sapi seperti babat, paru ataupun hati. Lihat betapa kreatifnya para leluhur kita, bahkan dalam keadaanya yang terdesak pun mereka dapat mengkreasikan makanan yang sangat lezat. Mari kita lihat resepnya...

   Bahan :

• 250 gram daging sapi yang sedikit berlemak
• 250 gram jeroan sapi
• 3 lembar daun salam
• 5 lembar daun jeruk
• 2 batang serai, memarkan
• 500 ml santan dari 1 butir kelapa
• 2 buah tomat, potong-potong
• 1 batang daun bawang, iris halus

     Haluskan

• 10 butir bawang merah
• 5 siung bawang putih
• 2 cm kunyit , bakar
• 4 butir kemiri
• 1 sdm ketumbar
• 1 sdt merica
• 1 sdm garam
• 3 cm lengkuas

Bahan Pelengkap :

• 3 sdm bawang goreng
• Emping
• 4 buah jeruk limau, peras airnya
• Kecap manis

    Cara membuat :

1.      rebus daging dan jerohan sapi secara terpisah sampai empuk. Angkat daging dan jerohannya, lalu potong-potong. Sisihkan air rebusan daging untuk kuah soto dan buang air rebusan jerohan.

2.      tumis bumbu halus sampai harum. Masukkan tumisan ke dalam air kaldu. Tambahkan lengkuas, daun salam, daun jeruk, dan serai, aduk sampai mendidih. Tuang santan, masak sampai mendidih kembali. Angkat.

3.      atur potongan daging dan jerohan di dalam mangkuk. Tambahkan tomat, daun bawang, bawang goreng, dan emping. Bubuhkan air jeruk limau dan kecap manis. Tuang kuah soto, sajikan selagi panas.