Desauan angin bertingkah malam ini
Berputar-putar mengelilingi semesta
dan berbagi sapa dengan bintang dan bulan yang tersipu malu di balik awan.
Sebuah cahaya kecil lain menarik perhatian angin
Di atas bumi, di bawah langit.
Cahaya redup itu berpendar-pendar
Angin mendekat dan terus mendekat
Dian redup dari sebuah lampu minyak
Angin terpesona dengan gemulai tariannya
Angin terpesona dengan dian kecilnya yang bersahaja
Angin terpesona dan saat ini ia merasa bahwa ia jatuh cinta
dengan sinar redup dari dian kecil kesayangannya
wihhh, puitis banget, kata-katanya nusuk ke ulu hati,,, :D
ReplyDelete@Cendikiawan IT : Wah makasi gan atas compliment-nya :D plus makasi udah maen2 ke blog kita gan :D :D
Deletewih mantap gan :D
ReplyDelete@Eno Lazuardi : Makasi gan :D Jadi malu gan dapet compliment dari agan2 sekalian :D
Deletewih mantap gan :D
ReplyDeleteI just joined with you here! Hope that you also join with my site!http://lhadieou.blogspot.com/2013/04/its-sucks-i-dont-have-sleep.html
ReplyDeleteAlso what a great job you did here! Are you still sleeping ( lol )
@Ednalyn Maneri : Hello there, thanks a lot for joining our blog and your compliment :)
DeleteJadilah cahaya yang menerangi alam. Sentiasa dicinta dan selalu dicari.
ReplyDelete@Lynn Munir : Benar sekali kak... :)
Delete