"Aku suka kabut"
"Kenapa?"
"Karena kabut itu seperti misterius seperti perjalanan hidup manusia"
"Benar, ia juga lembut seperti kasih sayang orangtua"
"Hmm,,aku setuju. Kabut itu juga seperti cinta. Bersahaja, dapat dirasa tapi tak mungkin kau genggam"
"Lagi-lagi aku harus setuju dengan opini mu"
"Kamu tahu, sepertinya aku mulai mencintai kabut, seperti halnya aku mencintaimu dan kehidupan kita"
sudah follow ;)
ReplyDelete@Cikgu Norazimah : Terima kasih akak :D Tunggu folback-nya kakak :)
DeleteAku sentiasa suka kabut kerana kemisteriusannya itu :-)
ReplyDeleteDan saat aku memandangnya ia memberikan kententerman dan nyaman.
@Lynn Munir : Wahhh sama dengan yang saya rasakan kak :)Beruntung saya tinggal di daerah yang relatif dingin, sehingga sesekali saya masih bisa melihat kabut :)
Delete