Pelaminan Minang : Tempat Bersanding Para Raja & Ratu

PELAMINAN MINANG - Sebagai orang keturunan Minang pastinya saya sering menghadiri pernikahan-pernikahan dengan adat Minang Kabau atau yang biasanya disebut dengan baralek. Berikut ini adalah gambar pelaminan yang biasanya dipakai dalam baralek. Pelaminan Padang ini biasanya di dominasi dengan warna emas dan merah, begitu juga dengan baju yang dipakai oleh anak daro (pengantin wanita,red) dan marapulai (pengantin laki-laki,red). Warna merah dan emas ini menambahkan kesan mewah dan megah pada pelaminan Padang. Dominasi warna merah dalam pelaminan dan baju pengantin Minang merupakan salah satu bentuk akulturasi budaya antara masyarakat Minang Kabau jaman dahulu dengan pedangan Cina yang banyak singgah di Pulau Andalas (Sebutan Pulau Sumatera pada zaman dahulu, red)

Pada zaman dahulu pelaminan ini memiliki fungsi yang sama dengan singgasana para kaum ningrat dari Minang Kabau misalnya Keluarga Puti, Sutan ataupun Bagindo. Akan tetapi sesuai dengan perjalanan waktu hal tersebut tidak lagi berlaku, saat ini pelaminan pun dapat dipakai oleh seluruh kalangan masyarakat yaitu hanya pada saat baralek saja - karena pada saat baralek pasangan anak daro  dan marapulai ini merupakan ratu dan raja sehari. Walau ada pergeseran budaya tapi sampai saat ini bila sahabat mengunjungi daerah Sumatera Barat dan menghadiri acara baralek maka sahabat masih akan menemukan pelaminan ini  baik baralek yang dilakukan di rumah maupun di gedung.