Rahasia Sebuah Buku

THE SECRET - Sebuah buku berwarna kecoklatan  yang telah cukup lama bertengger di rak buku saya tanpa sempat saya sentuh, buku coklat itu tersembunyi diantara cover buku-buku lainnya yang berwarna cerah dan tidak terperhatikan. Beberapa minggu yang lalu ketika saya membereskan buku-buku yang ada di rak, mata saya tertuju pada tulisan di buku itu - The Secret dan Rhonda Bryne.

Rahasia,, dalam buku ini Rhonda mencoba untuk merangkum mengenai rahasia berupa pengalaman-pengalaman banyak orang dalam menghadapi kehidupan yang rumit dan penuh permasalahan. Saya ingat tahun lalu saya membaca buku ini, ketika menghadapi permasalahan yang saya rasa cukup menguras tenaga dan emosi saya. Buku ini menjadi salah satu pelarian saya, saya tidak ingin permasalahan mengubah saya menjadi keras dan pahit. Saya ingin untuk selalu mensyukuri kehidupan saya, mensyukuri nikmat yang Allah berikan kepada saya. Rangkaian kata-kata Rhonda dalam buku ini menyentuh hati saya terkadang kata-katanya membuat saya terharu, tertawa, tersenyum dan menjadi tegar. 

Semesta selalu merespon prasangka atau pikiran kita, sehingga apa yang kita pikirkan maka hal itulah yang akan kita tarik kepada diri kita

Saya terpukau dengan betapa hebatnya Rhonda dalam mengambil hikmah dari kehidupan. Semakin lama saya membaca buku tersebut, saya mulai berpikir dan mencoba untuk menginterpretasikannya dengan sudut pandang saya sebagai orang Islam. Semesta yang digambarkan oleh Rhonda dalam buku ini, saya interpretasikan sebagai Allah - Tuhan semesta alam, Sang Maha Kuasa. Secara garis besar apa yang ditulis Rhonda dalam bukunya sama dengan sebuah Hadist Qudsi :

Allah SWT berfirman "Aku sesuai dengan prasangka hamba Ku kepada diriKu. Aku bersamanya setiap kali ia mengingatKu. Jika ia mengingatKu ketika ia sendirian maka Aku pun akan mengingatnya dalam kesendirianKu. Jika ia mengingatKu dalam sebuah kelompok, niscaya Aku mengingatnya dalam suatu kaum yang lebih baik daripada mereka. Jika ia mendekatiKu dalam jarak sejengkal, Aku akan mendekatinya dalam jarak satu hasta. Jika ia mendekat kepadaKu dalam jarak satu hasta, maka Aku akan mendekatinya dalam jarak satu depa. Apabila ia datang kepadaKu dengan berjalan, Aku akan datang kepadanya dengan berlari-lari kecil." ( H.R. Bukhari)

Sejauh apapun pembahasan manusia mengenai dunia, dirinya dalam semesta maka semuanya akan kembali kepada Hakikat dari Sang Pencipta - Allah Azza Wa Jalla. Wallahu alam bishawab.